RSS Feed

Demokrasi

Posted by Maliq Abd

Google Picture
Sebentar lagi demokrasi pemilihan presiden (pilpres) akan digelar di negeri ini, tepatnya tanggal 9 Juni 2014.

Seluruh komponen bangsa dari yang kecil hingga yang besar, dari tukang becak sampai profesor bisa menentukan pilihan pemimpinnya, dan satu suaranya sangat berpengaruh menentukan arah tujuan bangsa ini.

Proses pemilihan presiden di negeri ini dijalankan dengan berkiblat pada demokrasi, yakni sebuah ajaran suci dan menjadi salah satu kitab yang kini diagung-agungkan oleh manusia abad 20 dan 21.

Demokrasi adalah sebuah lembaran kertas putih yang dianggap suci, bak kuncup perawan yang baru saja menginjakkan kedewasaannya, sehingga setiap sosok mata akan tertuju dan mengidolakannya.

Bicara Baik

Posted by Maliq Abd

google picture
Anda bisa berbicara tentang kebaikan, saya kalian dan mereka pun sama, karena hak bicara milik semua, tapi perbuatan baik dan sejajar dengan perkataan baik hanya milik orang-orang pilihan, & saya bukan.(malikpunya)

Pembela Agama

Posted by Maliq Abd

Foto : Repro Google
Mereka mengaku menjadi pembela agama, penegak agama, bahkan berani menghalalkan darah saudara yang katanya demi agama..

Mereka yang mengaku orang terpelajar, intelektualisme tinggi dan selalu berdiskusi dengan makanan "ilmiah" serta mengklaim selalu menjadikan agama benteng hidupnya..

Mereka berani menuduh syirik, kafir dan munafik orang yang tak sejalan dengannya, bila perlu mengancam dan melenyapkan dari matanya..

Mereka, dan mereka menjadi "maha satpam" bagi lainnya, bagi si miskin, bagi si bodoh, bagi yang berada di bawa tananan sosial mereka..

Mereka itu..
Adalah yang terjebak dengan agamanya
Yang mengkerdilkan agamanya
Yang memahami agama dengan cara "ego manusia"..

Agama tidak butuh mereka,
Tapi mereka paksakan agama dengan cara kekerasan untuk menjadi tameng kebaikan palsu..


------------------------ 
(twitter : malikpunya)

Kemana Uang Iuran JKN..???

Posted by Maliq Abd

Foto : Repro Google Picture
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sudah mulai diterapkan pemerintah per tanggal 1 Januari 2014.

Dengan memanfaatkan kearifan lokal masyarakat Indonesia yang mempunyai sifat kegotong-royongan, sistem ini mencoba menarik iuran kepada semua masyarakat dan dari segi level manapun dengan “embel-embel” jaminan perlindungan diri.

Dalam sistemnya, pemerintah mewajibkan setiap penduduk untuk menjadi peserta JKN dengan menyiapkan (1) fotokopi KTP & Kartu Keluarga, (2) pasfoto berwarna ukuran 3 X 4 sebanyak 2 lembar, setelah itu diminta mendaftarkan diri ke kantor ASKES.