Rumus Rezeki
Posted by![]() |
Google Picture |
Rezeki itu akan hinggap pada orang yang bisa memberi
ketenangan baginya, dan dia akan mengajak rezeki-rezeki lain datang kepadamu
bila dirimu bisa memberi ketenangan baginya...
Rumus mengenai rezeki itu tidaklah terlalu berlebihan, hal
ini sama seperti halnya ilmu pengetahuan yang merupakan bagian kecil dari yang
namanya rezeki..
Ilmu pengetahuan yang dimiliki seorang pun mempunyai rumus
yang sama, yakni akan berkembang bila disalurkan atau diamalkan, namun apabila
dibiarkan akan menjadi sempit, dan otomatis akan keluar mencari tempat yang
bisa memberi ketenangan baginya untuk hinggap.
Demikian halnya rezeki, apabila sudah merasa tidak nyaman
hinggap pada seseorang, otomatis akan mencari jalan untuk keluar dari orang
bersangkutan, dan akan mencari orang yang bisa memberinya ketenangan.
Ungkapan di atas adalah bagian dari rumus hidup, dan percaya
atau tidak percaya setiap komponen atau bagian yang mendampingi kita hidup,
selalu mempunyai rumus-rumus tersendiri agar tetap bertahan, dan itu biasanya
disebut dengan “sunnatullah”...
Tujuan dari setiap perjalanan manusia agar tetap bisa
berdamai dengan rumus-rumus itu adalah menjaga ritme agar tetap berjalan sesuai
dengan posisinya.
Tentunya, dibalik itu semua pasti ada rahasia yang
tersembunyi dari pemilik alam semesta, sehingga dia menciptakan rumus-rumus itu
dalam kehidupan agar saya dan kalian semua mengerti akan hal itu.
Namun demikian, tulisan ini bukanlah bagian dari
“kesimpulan” mengenai rezeki, sebab tidak ada kesimpulan dalam kehidupan
manusia, karena setiap perkembangan selalu menciptakan perubahan, dan itulah
kehidupan yang selalu menciptakan perubahan dengan caranya sendiri.. (24/2/2013)
0 komentar:
Posting Komentar