Malik Site

Foto: For P-WEC Malang

Malang - Banyak cara dilakukan penghobi burung untuk bisa menikmati tingkahlaku burung, karena satwa yang satu ini memiliki keunikan tersendiri bagi para penghobinya.

Dan bagi penghobi, mereka akan berupaya keras agar mampu mendapatkan kepuasan tersendiri untuk bisa mendengar suara merdu, warnanya yang indah serta perilakunya yang unik dari seekor burung.

Meski demikian, hal yang terbaik dan dapat dilakukan penghobi adalah membiarkannya lepas dan hidup bebas di alam bebas, sehingga penghobi tinggal menikmatinya dengan melakukan pengamatan burung secara langsung atau "Bird Watching".

Itulah paket wisata yang ditawarkan oleh Pusat Pendidikan Konservasi Alam atau "Petungsewu Wildlife Education Center" (P-WEC) yang berlokasi di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Diakui, mengamati keindahan dan keragaman jenis burung di alam adalah sebuah wisata alam yang sangat mengasyikan, sebab kegiatan ini mengandung unsur petualang, rekreasi dan konservasi.

"Indonesia mempunyai total lebih dari 1.500 jenis burung yang sangat cantik dan unik perilakunya, dan dalam paket ini, anda bukan hanya bisa melihat burung liar, namun juga jenis primata seperti lutung dan monyet," Kata salah satu pemandu paket wisata dari ProFauna Indonesia, Asep Rahmat Purnama.

Foto : Abd.Maliq

Namun Asep mengaku, khusus untuk lokasi hutan P-WEC ada sedikinya 85 jenis burung yang sangat cantik dan unik perilakunya, hal ini sesuai hasil survei yang dilakukan oleh "Indonesian Bird Race" (IBR).

Untuk itu, pihaknya siap menyediakan peralatan pengamatan burung seperti teropong binokular, monokuler, dan buku panduan pengamatan burung.

"Di sini tidak ada lagi sangkar yang menghalangi kebebasan burung untuk terbang, apalagi penembak jitu yang mengancam keberlanjutan populasinya," tukasnya.

Sebab, burung yang hidup di wilayah ini benar-benar terlindungi, dan manusia yang menjalani kehidupan di kawasan itu sangat bersahabat, dan berupaya menjadikan surga bagi burung itu agar bisa bebas berterbangan.

Asep menjelaskan, dalam paket wisata "bird wathcing", pengunjung juga akan diajak keliling di kawasan Hutan Cangar, Kabupaten Malang, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hingga Hutan di Pulau Sempu.

"Untuk waktu bird watching bisa diseusaikan dengan permintaan pelanggan, dan kami siap memfasilitasinya," ujar Asep.

Sementara itu, untuk menuju lokasi P-WEC apabila dari Surabaya bisa diawali dari Terminal Purabaya/Bungurasih dan baik bus patas jurursan Malang hingga turun di Terminal Arjosari, Malang.

Kemudian, dari Arjosari naik angkutan kota dengan kode AD atau AL dan turun di depan terminal Landungsari.

Kemudian naik angkutan kota lagi dengan kode STL, lalu turun di depan Balai Desa Petungsewu lalu naik ojek ke Dusun Sumberbendo dengan ongkos sekitar Rp3.000, lalu turun tepat di lokasidi P-WEC.(*)