RSS Feed

Demokrasi

Posted by Maliq Abd

Google Picture
Sebentar lagi demokrasi pemilihan presiden (pilpres) akan digelar di negeri ini, tepatnya tanggal 9 Juni 2014.

Seluruh komponen bangsa dari yang kecil hingga yang besar, dari tukang becak sampai profesor bisa menentukan pilihan pemimpinnya, dan satu suaranya sangat berpengaruh menentukan arah tujuan bangsa ini.

Proses pemilihan presiden di negeri ini dijalankan dengan berkiblat pada demokrasi, yakni sebuah ajaran suci dan menjadi salah satu kitab yang kini diagung-agungkan oleh manusia abad 20 dan 21.

Demokrasi adalah sebuah lembaran kertas putih yang dianggap suci, bak kuncup perawan yang baru saja menginjakkan kedewasaannya, sehingga setiap sosok mata akan tertuju dan mengidolakannya.

Mata itu bisa memperkosanya atau menodai nya, bahkan bisa membawanya ke tempat gelap hingga menjadi buramlah kertas putih itu.

Yang melarang membawa demokrasi itu ke tempat gelap dan memperkosanya adalah rekannya, yang bernama hukum dan moral.

Demokrasi adalah sosok yang polos, yang membuka dirinya seluas-luasnya, sebebas-bebasnya, sehingga penentuan baik buruknya demokrasi tergantung pemeluknya itu sendiri.

Begitu pula pemilihan presiden yang akan datang dan dijalankan secara demokrasi, baik buruk presiden juga ditentukan oleh pemilihnya.

Sebab, presiden yang terpilih nantinya menunjukkan kualitas masyarakatnya, artinya masyarakat yang cerdas tidak akan memilih pemimpin yang bodoh bagi bangsanya, sehingga bisa terjebak pada keterpurkan bangsa ini.

Tentunya kita harapkan presiden yang terpilih nanti bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik, dan tidak tersesat pada tempat yang gelap dan diperkosa oleh masyarakat itu sendiri.


0 komentar:

Posting Komentar