RSS Feed

Abad Pencitraan (Analisa Warung Kopi)

Posted by Maliq Abd



Seseorang yang selalu update dengan dirinya dalam media sosial atau pun media daring/online, adalah orang yang masih kurang percaya diri, karena membutuhkan pengakuan orang lain melalui media tersebut.

Ungkapan ini bisa dibantah atau pun bisa diterima (meski kadang aku sendiri demikian), karena memang saat ini sudah memasuki abad demikian, dan secara metode pencarian kebenaran, menilai seseorang melalui media sosial atau daring juga tidak salah.

Dalam ilmu logika, ada dua metode pencarian kebenaran, yakni deduktif dan induktif, yang artinya melalui pandangan umum yang terlihat kemudian mengambil kesimpulan, dan kedua kebalikannya melalui atau mengambil yang khusus yang sering dilakukan lalu mengambil kesimpulan.


Tentunya kesimpulan yang didapat dari pencarian dua medote kebenaran ini bersfiat subyektif, sebab tidak ada kebenaran yang memang benar, karena kebenaran itu berdiri sendiri.

Namun, rumus tersebut bisa dijadikan satu pedoman diri agar tidak selalu “mengandalkan orang lain” dalam menilai atau memandang obyek baru dalam ilmu pengetahuan termasuk di abad pencitraan ini.

Abad pencitraan akan melahirkan pemimpin yang secara kualitas tidak mempunyai isi atau subtansi yang jelas, karena mereka sendiri terbentuk dan lahir melalui mekanisme instan, sehingga tidak memliki daya tahan tubuh yang kuat.

Dunia instan, dalam kapasitasnya timbul atau muncul melalui cara-cara yang mudah, sehingga kepemimpinan tidak akan mampu bertanggung jawab dalam menghadapi kenyataan.

Sebab, dua kosa kata yakni kemudahan dan kenyataan adalah sebuah idiom yang kontradiktif, karena kenyataan membutuhkan tanggungjawab, sementara kemudahan lahir tanpa melalui proses panjang dalam diri.

Tapi itulah yang terjadi, bisa juga kesimpulan yang saya buat dalam tulisan ini salah, karena saya membuat tulisan ini hanya berdasarkan analisa “warung kopi” yang mengutak atik kemudian menggabungkan menjadi ilmu pengetahuan berfikir. - Wallahua’lam Bissowab_  

0 komentar:

Posting Komentar