RSS Feed

#Antara Kecanggihan Teknologi dan Kebutuhan Manusia

Posted by Maliq Abd

          Siang itu, saya berhenti di sebuah warung sederhana dekat kantor Surya dan Kompas Kota Malang untuk makan siang. Di sela menikmati menu yang disajikan, disamping saya ada pembicaran menarik antara seorang sales dan satpam tentang sebuah handphone yang baru saja dimiliki sales tersebut.  

“Handphone anyar yo mas, (hanphone baru ya ma),” ujar satpam tersebut.
"Iyo jek tas tuku iki mas, regone larang, blackbary sing anyar iki, (Iya mas, baru beli dan harganya mahal, sebab ini blackbary yang baru),” kata sales.
“Sampeyan duwe FB ta?, (anda punya Facebook/jejaring sosial),” tanya sales.

          Mendapat pertanyaan itu, satpam hanya menatap kosong (melongo) wajah si sales seolah membayangkan harganya puluhan juta.



“A..a..ada mas, tapi jarang kubuka (ada tapi tidak sering saya buka),” ujar satpam.
“Apa FB’ne sampeyan, engkok aku add, (alamat FB’nya apa nanti saya add),” kata Sales.
“Emboh aku lali njenenge, sebab seng gawekno anak’ku, pokoknya ada Santoso’nya terus yahoo dot com,(aku lupa namanya, karena yang buat FB anak saya, pokoknya ada santoso terus yahoo.com),” katanya.

Kemudian sales itu mencoba mencari alamat yang dimaksud, dan ketemu juga alamat si satpam..

“Iki ta mas,(ini alamatnya) ??,” kata sales, dan dijawab hanya dengan mengagukkan kepala oleh si satpam sebab foto sudah terlihat di jelas di blackberry terbarunya itu.
           Usai membahas mengenai facebook, sales itu kembali menjelaskan sebuah aplikasi yang biasa terdapat dalam seluler, yakni “Nimbuz”, dan mendadak menjadi narasumber yang mengetahui segalanya tentang teknologi canggih di handphone, sementara satpam hanya menjadi obyek pasif dalam komunikasi antar dua personal tersebut.

------------------

          Dua personal yang saling berbicara mengenai sebuah kecanggihan teknologi itu menunjukan bahwa kemajuan teknologi saat ini sudah sangat pesat, sehingga saya teringat ucapan sahabat, yakni orang yang bisa menguasai dunia adalah orang yang bisa menguasai informasi dan teknologi.

-------------------

           Mengejar sebuah kemampuan ditengah keterbatasan diri, dan menampilkan kemajuan serta kesempurnaan ditengah ketidaktauhan diri adalah sebuah kemunafikan dalam diri manusia.

            Sikap ini, selalu ada dalam diri manusia dan memang sebuah ciri manusia dengan kelemahannya. Meski disadari atau tidak, sebagai manusia mempunyai kekurangan di satu sisi, dan kelebihan di sisi lain.

Adanya kemajuan teknologi saat ini seharusnya disikapi dengan bijak, tidak lantas mengejar kecanggihan tanpa melihat kebutuhan manusia itu senidri. \

Tentunya, jika kita mengejar terus kecanggihan tanpa melihat kebutuhan diri, maka manusia itu seolah berada di tengah laut yang diombang-ambingkan gelombang tanpa mempunyai pegangan dan menjadi manusia tanpa bentuk.

Sikap menghargai kemajuan teknologi memang harus dilakukan, tanpa perlu takut akan ketertinggalan, sebab manusia menciptakan kecanggihan teknologi untuk mempemudah pekerjaan sebagai khalifah di muka bumi, dan bukan menjadikan manusia sebagai “budak” dan menuhankan teknologi itu sendiri… Summanaudzubillah..

Dengan banyaknya teknologi canggih, kita haruslah semakin bersyukur karena banyak pilhan yang bisa disesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan kita..

Apa yang ada pada diri saat ini seharusnya patut diyukuri, sebab hidup saat ini menjadi lebih mudah dengan adanya teknologi canggih, ketimbang nenek moyang kita yang hidup puluhan tahun lalu.

Dan apa yang ada saat ini, adalah sebuah kesempurnaan maksimal yang sudah ditetapkan oleh’Nya.

Nikmati, dan tidak perlu menyombongkan diri dengan kemajuan teknologi yang dimiliki saat ini, sebab apa yang menjadi kebutuhanmu, belum tentu menjadi kebutuhan manusia lain.

“Keep spirit and smile…..





0 komentar:

Posting Komentar