Malik Site

Surabi/serabi Imut, selama ini dikenal ada di daerah Bandung, Jawa Barat. Meski bentuknya imut (kecil), namun makanan khas Indonesia yang terbuat dari komposisi tepung dicampur bahan-bahan lain ini cukup mengenyangkan dan harganya pun tidak membuat kantong bolong.

Meski paling banyak ditemukan di Kota Bandung, namun bagi warga Jawa Timur tidak perlu pergi jauh ke sana untuk menemukannya, sebab bisa dijumpai di Kota Malang dan sudah melegenda sejak tujuh tahun lalu karena rasa yang ditawarkan sangat berbeda dengan surabi imut aslinya.

Terletak di dua tempat, yakni dekat Stasiun Kota Baru dan Jalan HOS Cokroaminoto (Depan Gang Pasar Klojen) Kota Malang, kedai surabi imut ini sering menjadi sasaran pelancong asal luar Kota Malang.

Bahkan, pelanggan kedai yang buka setiap hari pukul 12.00-21.00 WIB itu, ada yang asli berasal dari Bandung.

Pemilik kedai, Ami menjelaskan, salah satu pelancong asal Kota Bandung yang pernah singgah di tempatnya mengakui jika rasa surabi yang ada di Malang sangat berbeda, yakni lebih enak dan mengenyangkan.

Sehingga, apabila pelancong tersebut berkunjung ke Jawa Timur, dia selalu menyempatkan mampir di kedainya yang ada di Jalan HOS Cokroaminoto.

"Pernah ada seseorang dari Bandung yang mencoba makan di sini, mereka mengakui jika rasanya berbeda, yakni lebih padat dan mengenyangkan, sehingga saat ini dia sering berkunjung dan menjadi pelanggan kami," ungkap Ami yang mempunyai pegawai sebanyak 10 orang tersebut.

Ia mengatakan, sejak dibuka pukul 12.00 WIB, kedainya tidak pernah sepi dan berhenti melayani pembeli, apalagi saat sore jelang malam, hal ini karena sejumlah anak sekolah dan mahasiswa selalu menyerbu di kedainya.

"Mulai buka siang hingga malam hari, saya tidak pernah berhenti melayani pembeli, bahkan untuk beristirahat saja harus bergantian dengan pegawai saya," ujarnya.

Hal ini terkait harga per porsinya yang murah, hingga tidak perlu repot merogoh kocek terlalu dalam. Sebab harga yang tersedia di selembar nota berukuran folio dan berisi macam-macam jenis surabi itu antara Rp1.500 hingga Rp5.000.

44 Rasa
Sementara itu, yang membuat berbeda antara surabi imut Malang dengan yang ada di Bandung, menurut Ami adalah jenis bahan dasarnya.

Ia mengatakan, surabi yang ada di Bandung hanya menggunakan komposisi tepung terigu, sementara yang dia buat berbahan dasar dari tepung beras.

Selain itu, rasa yang ditawarkan total mencapai 44 rasa, yang terdiri dari Surabi Oncom Mesis, Surabi Susus, Daging, Mayonis, telur dan sejumlah rasa lainnya. Sementara jika di Bandung hanya terdiri dari beberapa rasa, seperti Surabi Susu, dan Pandan.

"Kita jual dengan berbagai rasa, ini disesuaikan dengan citra rasa warga Malang dan Jawa Timur pada umumnya, sehingga kami tawarkan total 44 rasa," paparnya.

Ami menjelaskan, usaha yang digelutinya bersama sejumlah saudaranya itu awalnya memang berkiblat/meniru dengan apa yang ada di Bandung, sebab salah satu saudaranya berasal dari sana.

"Awalnya saya memulai usaha ini mencontoh seperti yang ada di Bandung, namun lama-kelamaan kami kreasi sendiri dengan berbagai menu hingga menciptakan 44 rasa surabi yang berbeda," tuturnya.

Ia menjamin, surabi yang ada di Malang sangat berbeda, sebab rasa yang ditawarkannya pun lebih banyak dan variatif ketimbang di kota asalnya, yakni surabi imut dengan citra rasa Malang.