RSS Feed

Proses Regenerasi

Posted by Maliq Abd

Foto : Repro Google Picture

Menghargai proses regenerasi dalam hidup adalah salah satu sikap bijak seorang manusia..

Kadang, sebagai manusia hidup kita merasa tidak rela ketika melihat adanya proses regenerasi yang akan menggeser posisi kita berada saat ini.

Ketidakrelaan itu adalah bagian dari sikap manusiawi sebagai manusia, yang menganggap adanya sebuah ancaman yang menggeser keberadaan kita.

Sikap ketidakrelaan itu didasari dari adanya pola pikir atau cara pandang manusia yang terbentuk selama ini, dan sudah terlanjur sebagai dogmatisasi yang menganggap apa yang akan menggeser posisi kita adalah sebuah ancaman.


Pensiun, lengser, bergeser, atau berpindah, kadang menjadi sebuah kata yang menakutkan bagi manusia itu sendiri, sebab kata-kata itu bisa menjadi ancaman dan kita sesungguhnya menginginkan kata itu dihapus dalam kehidupan kita.

Padahal, kurang dewasanya kita dalam memahami proses regenerasi bisa berakibat fatal, yakni terbunuhnya proses regenerasi selanjutnya.

Kita wajib pahami, bahwa setiap jengkal tanah yang kita lewati selalu mengajarkan "proses/regenerasi" itu sendiri, dan tidak ada yang mengajarkan keabadian atau kekal.

Ketulusan kita sebagai manusia, wajib menjadi dasar untuk kita terus berjalan dan melangkah, dan sesungguhnya ketulusan itu menjadi kata bijak untuk memahami regenerasi.

Biarkan langkah ini terus berjalan, jangan terhenti oleh ego kita yang menginginkan keabadian, baik dalam jabatan, kekayaan atau kenyamanan melangkah.

Perlu kita ketahui, setiap langkah akan selalu berbuah hikmah jika dilandasi dengan keikhlasan, dan akan menjadi petaka jika kita paksakan menggabai keabadian, karena keabadian hanya milik'Nya..

0 komentar:

Posting Komentar