Transformasi Manusia
Posted by |
| Ilustrasi, Foto By Google Picture |
Rumus bijak itu sengaja dibuat petuah kita agar terjadi keseimbangan dalam hidup bersosial antar manusia, baik yang muda atau pun yang tua.
Namun dibalik rumus bijak itu, penulis coba mengejawantahkan atau mengeksplorasi ada apa dibalik rumus bijak yang meminta setiap manusia untuk menghargai dan menghormati.
Dibalik rumus itu, ternyata ada pola transformasi psikologis di setiap langkah manusia, dan pasti dialami baik secara sengaja atau tidak sengaja oleh setiap individu.
Transformasi atau perpindahan psikologis itulah yang mengharuskan kita untuk menghargai dan menghormati, dan bagi manusia yang belum mengalami transformasi diminta untuk menghargai yang sudah mengalami, atau sebaliknya.
Penulis membagi transformasi itu dalam empat fase, yakni ketika manusia itu lahir, menikah, mempunyai anak dan menjelang ajal.
Saat manusia lahir, adalah saat awal dimulainya transformasi, yakni ketika si manusia kali pertama mengenal dunia beserta bentuk-bentuk materi yang lain.
Kemudian saat manusia itu menikah, dimana ada penggabungan dua individu yang berbeda dalam satu bentuk untuk menunjukkan eksistensi bersama.
Setelah itu, ketika mempunyai anak, manusia akan mengalami perpindahan psikologis yang berbeda ketika saat dia hanya sendiri atau berdua.
Dan terakhir saat manusia itu mendekati ajalnya, dimana akan terjadi transformasi sikap dalam dirinya, dan transformasi akan selaku berbeda pada setiap individu manusia.
Perpindahan psikologis itu pasti dialami, dan di setiap perpindahan manusia lebih dituntut untuk bertanggungjawab di setiap langkahnya.
Sehingga, anda akan selalu melihat adanya perubahan sikap, prilaku dan cara pandangan manusia bersangkutan ketika menjalani setiap fase transformasi, oleh karena itu perlunya bersikap bijak, yakni saling menghargai dan menghormati.
Tulisan ini adalah bagian kecil dari kesimpulan sementara hasil dari kotak-katik cara pandang penulis berdasarkan pengalaman beberapa orang, sehingga tulisan ini masih bersifat subyektif, karena transformasi sesungguhnya menjadi rahasia terbesar pemilik rahasia. (malikpunya)
Twitter : @malikpunya
0 komentar:
Posting Komentar