RSS Feed

Jurnalistik Paling Dasar

Posted by Maliq Abd


Bahasan mengenai jurnalistik dasar sering saya bawakan ketika menyampaikan materi mengenai kewartawan kepada pemula atau beberapa peserta workhshop di beberapa tempat.

Pembahasan ini begitu membosankan bagi saya, karena ketika saya amati mengenai pembahasan jurnalistik dasar, selalu mengacu pada rumus klasik yang sudah ada, yakni 5 W + 1 H.

Coba anda lihat di beberapa situs atau makalah yang berbicara atau membahas mengenai jurnalistik dasar, selalu rumus itu muncul, entah siapa yang membuat rumus atau darimana rumus itu ada.

Kebosanan itu membuat tulisan ini muncul, yang berbicara secara subyektif mengenai apa yang dimaksud dengan Jurnalistik Dasar, yakni keilmuan yang sepatutnya tidak perlu dipelajari secara dalam, cukup dimengerti kemudian diamalkan, karena sebuah ilmu bisa bermanfaat ketika sudah diamalkan.



Jurnalistik adalah seni menulis cerita secara runtut dengan mengacu gaya penulisan yang ada. Gaya yang ada cukup beragam, atau bahkan anda bisa membuat gaya sendiri dalam setiap tulisan, namun inti dari tulisan itu yakni ada yang ingin disampaikan, kemudian ditulis secara runtut, atau biasa saya sebut ada tatanan redaksional dalam setiap tulisan.

Tatanan redaksional ini sangat berpengaruh dalam setiap tulisan, kemudian tinggal kita bagaimana menyusun dengan mendahulukan yang mana dulu, sesuai kepentingan kita, media atau kapitalisme yang bayar tulisan tersebut.

Setelah kita bisa menyusun tulisan secara runtut, barulah beberapa ilmu jurnalistik itu bisa digunakan, seperti 5 W + 1 H atau ada yang ditambah dengan 5 W + 1 H dan 1 N (nasionalisme).

Namun demikiann jangan dulu terburu-buru menggunakan rumus tersebut, tapi pahami dulu materi awal mengenai tatanan keredasionalan atau penulisan secara runtut.

Sebab, dalam penulisan secara runtut ada ilmu yang bisa anda jumpai, yakni "rasa bahasa" dan "logika bahasa".

Ketika dua unsur itu terpenuhi, maka saya yakin anda tinggal menentukan rumus yang akan digunakan.

Rasa bahasa, adalah ketika anda bisa merasakan runtutan tulisan itu tanpa adanya tatanan yang salah, atau kata-kata yang anda buat bisa dibaca dengan nyaman, tanpa harus bingung tidak tahu maksutnya.

Logika bahasa, adalah susunan antara satu kata dengan kata lain sepadan dan logis, tanpa adanya unsur mistis yang membuat pembaca bingung membacanya.(*)

0 komentar:

Posting Komentar