RSS Feed

Kata Pribumi

Posted by Maliq Abd



Berawal dari tulisan salah seorang jurnalis yang mengambil "angle" atau sudut pandang Pribumi usai pidato pelantikan kepala daerah utk menjadikan pokok beritnya. Istilah Pribumi akhirnya "naik daun" dan menjadi viral serta trending topic di medsos.

Entah si jurnalis paham atau tidak dengan istilah Pribumi, yang penting pokok bahan berita dari pidato kepala daerah tsb sudah ketemu (kata jurnalis tsb), sehingga hanya tinggal meneruskan menjadi kontruksi berita utuh.

Ditarik dari sejarah, redaksional Pribumi muncul ketika para kolonial atau penjajah datang. Sehingga mereka menyebut warga asli (lahir dan menetap lama) sebagai pribumi. Di Malaysia, biasa disebut dengan Bumiputera.

Namun dalam pekembangannya, kata Pribumi menjadi kata politis ketika ada gerakan kemerdekaan di Nusantara sekitar tahun 1940'an, sehingga Pribumi yang awalnya hanya kata biasa menjadi luar biasa, dan senjata ampuh melawan kolonial yang dipandang sebagai penjajah.


Sebenarnya, kata pribumi, kolonial, imperialisme adalah kata-kata biasa untuk mendevinisikan sebuah ilmu pengetahuan, namun bisa menjadi senjata ketika adanya "bumbu" politik, ditambah viral medsos dan ujaran kebencian (seperti kids jaman now)..hehehe.

Ditarik lebih jauh lagi, kata pribumi sebenarnya tidak ada jika si kolonial itu paham mengenai keilmuan ras manusia dunia yang terbagi menjadi 4 jenis, yakni Mongolid, Kaukasoid, Negroid, dan Ras Khusus.

Sebab, bangsa kolonial yang sebagai besar (ketika itu) dari Ras Kaukasoid tidak mengetahui kelimuan tsb, maka pada jaman itu orang2 menyebutnya pribumi.

Kini, si wartawan mencoba menggugah semangat perlawanan itu lagi dengan mengambil angle pribumi, padahal sudah tdk ada kolonial.

Entah si wartawan itu paham atau tidak dg sejarah suatu redaksi kata-kata, padahal China, Jawa, Arab atau sebagai besar orang asia utara adalah termasuk dalam satu ras, yakni Ras Mongolid....

Salam Takdim..

0 komentar:

Posting Komentar