RSS Feed

Ayam Pedas Bu Aminah Khas Gunung Kawi

Posted by Maliq Abd foto


Malang – Berkunjung ke tempat wisata Gunung Kawi kurang lengkap rasanya jika tidak mampir ke Warung Ayam Pedas yang berada setengah kilometer sebelum memasuki tempat wisata itu, tepatnya di Jalan Raya Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

Warung sederhana dengan dinding bambu ini, terkesan tidak ada yang istimewa jika dilihat dari bentuk bangunannya.

Namun, jangan terheran bila warung yang terlihat tua ini pernah di singgahi sejumlah orang terkenal seperti kepala dinas hingga bupati atau wali kota.


"Ayam pedas Bu Aminah terasa 'nendhang' pedasnya Mas!," seru salah satu pengunjung usai menikmati sepiring Ayam Pedas tersebut.

Menikmati ayam pedas Bu Aminah akan membuat pembeli merasakan suasana asli lingkungan pedesaan. Sebab, pemandangan di luar warung hanya terlihat hamparan sawah dan lerengan Gunung Kawi.

Sementara di depan warung, hanya terdapat papan nama yang bertuliskan "Warung Ayam Pedas Bu Aminah".

"Dari dulu, memang kondisinya begini, memang ini warung 'ndeso'," ucap Aminah yang sudah puluhan tahun mendirikan warung ini.

Aminah menjelaskan, dalam memasak ayam pedas, sehari membutuhkan 5-6 kg cabai merah untuk 15 ekor ayam kampung.

Sementara, untuk memasak satu ekor ayam kampung, Aminah menghabiskan 2-3 kg cabai merah ditambah bumbu perasa serta sejumlah bumbu lainnya yang membuat pedasnya masakan ini terasa bila disajikan.

Setiap harinya, tidak kurang 50 orang dari berbagai daerah yang berwisata ke Gunung Kawi selalu mampir ke warungnya.

"Memang harus pedas, namanya saja ayam pedas, jika mau pedas lagi kami bisa menyiapkan," tutur ibu satu anak ini.

Untuk harga satu porsi ayam pedas beserta nasi, Aminah memasang tarif cukup terjangkau, yakni sebesar Rp5 ribu sekali makan.

Awal keberadaan warung ayam pedas dibuka hanya sebatas warung kopi. Namun, kemudian Aminah berinisiatif membuka warung nasi dengan menu yang berbeda dari warung yang ada di daerah tersebut.

Kemudian ia memilih menu ayam pedas, sebab menu ini dianggap cukup sederhana dan tidak ada saingannya.

"Ya, aku masak ayam pedas, dan orang yang datang perlahan-lahan mengenal warung ini bukan sebagai warung kopi, tapi warung ayam pedas,” tutur ibu dari Kustinah ini.

"Anda tertarik menikmati ayam pedas sambil berwisata ke Gunung Kawi? silahkan mencoba pedasnya Ayam bu Aminah".

0 komentar:

Posting Komentar