RSS Feed

Anak Bukan "Investasi"

Posted by Maliq Abd

Foto : Repro Google Picture
     Tulisan ini bukan untuk menggurui para orang tua, sebab ini hanya sebuah goresan pena yang coba untuk mengungkapkan keadaan ''riil'' (nyata) mengenai saya yang juga sebagai seorang anak dari orang tua.
     Harapan saya, tulisan ini bisa membuka ''paradigma'' (cara pandang) para orang tua, meski saya sendiri belum menjadi orang tua.
     Berbicara mengenai mendidik anak, memang banyak bagian yang menarik, sebab sebagai amanah, anak bisa menjadi tabungan bagi para orang tua di akhirat nanti.


     Namun, sebagian para orang tua masih sering mempresepsikan anak tersebut sebagai investasi dunia, yakni ketika orang tua mendidiknya hingga mencapai derajat tertentu, atau bersekolah hingga tinggi, kadang orang tua merasa bahwa mereka telah berinvestasi bagus pada anak tersebut.
     Jika kita melihat rumus ''investasi'' maka berarti ada modal, dan jika berbicara modal, tentunya pasti ingin kembali atau bersifat ekonomi.
     Dalam rumus ini, jika orang tua menganggap anak sebagai ''investasi'' maka orang tua tersebut ingin anak itu bisa berdampak ekonomi bagi orang tua bersangkutan.
     Jika sudah berfikir seperti itu, maka seorang anak tidak jauh dari sebuah mesin pencari uang bagi orang tua, karena tujuan investasi itu adalah ekonomi.
     Dengan demikian, orang tua akan bersikap ''mengatur'' agar investasinya tidak merugi, dengan cara mengatur pergaulan, jodoh, pekerjaan, bahkan orang tua akan berani ''membunuh'' karakter dan kreativitas sang anak agar investasinya sesuai dengan tujuan awal, yakni agar modal itu kembali.
     ''Summa Naudubillah'', jika hal itu terjadi pada orang tua, sementara jika orang tua itu memandang anak sebagai ''amanah'' maka hal itu tidak akan terjadi.
     Sebab, dalam rumus amanah orang tua akan merasa bertanggungjawab, dan dalam metode amanah, maka tindakan orang tua bukan ''mengatur'' melainkan mengarahkan dengan penjelasan kepada sang anak.
     Saya sendiri belum mempunyai pengalaman sebagai orang tua, namun melihat fenomena yang terjadi di sekililing saya, mudah2an tulisan ini bisa memberi masukan.
     Kedepan, tulisan ini diharapkan bisa meluruskan saya sebagai manusia apabila telah menjadi orang tua, karena setiap ide yang muncul, saya mencoba untuk menuliskannya agar mampu menjadi kontrol bagi kehidupan mendatang.


Senin,31 Juli 2011, Pukul 11.00 WIB
malikpunya.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar