Malik Site

Wisata "Cuban" (Air Terjun) yang satu ini boleh dibilang sangat jarang dikunjungi, sebab selain menuju lokasinya yang sulit, juga pengelolaan tempat wisatanya yang belum tergarap dengan bagus.

Meski demikian, tempat wisata ini menyimpan sejuta pesona alam yang masih asli, yakni mulai dari jalan setapak menuju pusat cuban hingga sejumlah bebatuan yang berada di lokasi sekitar cuban.


Tempat ini adalah “Wisata Cuban Talun”, yang terletak di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.


Selain menyimpan pesona alam yang masih asli, suasana sunyi di sekitar cuban menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat ini.

Di areal hutan sekitar kawasan Cuban Talun, sering dibuat sebagai bumi perkemahan dan arena "offroad" yang penuh dengan tantangan berupa tanjakan.

"Alam di sini cukup mendukung untuk kegiatan 'offroad', sebab selain banyak tantangan keaslian alamnya menjadi daya tarik tersendiri," Ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, yang pernah membuka acara "Indonesia Offroad Conpetition (IOC) 2010", beberapa waktu lalu di tempat ini.


Sepinya tempat wisata ini, dikarenakan lokasi cuban sering tidak dijadikan sebagai jujukan (tujuan) utama dalam kunjungan wisata setiap orang, sebab disekitar menuju lokasi cuban, terdapat sejumlah wisata yang sama menawarkan berbagai keindahan, seperti Wisata Paralayang Gunung Banyak, Kawasan Wisata Selecta, serta Pemandian Air Panas Cangar.

"Biasanya, orang lebih suka ke Selecta atau langsung menuju ke Wisata Pemandian Air Panas Cangar, sebab lokasinya yang searah dengan Cuban Talun," ujar salah satu penjaga pintu wisata Cuban Talun.

Untuk itu, salah satu upaya Pemkot Batu dalam mengenalkan kawasan wisata ini yakni dengan menggelar berbagai kegiatan nasional di tempat tersebut, seperti "Indonesia Offroad Conpetition (IOC) 2010", pada April lalu.

"Dengan diadakannya IOC 2010 di Cuban Talun ini maka tenpat ini akan lebih dikenal, sebab peserta IOC ini dari berbagai daerah di Indonesia, dan jika nanti setelah pulang dari Batu, para peserta 'offroad' bisa mengabarkan ke teman atau sanak saudara, jika di sini ada tenpat wisata yang bagus, dengan begitu jumlah wisatawan ke Batu akan semakin meningkat," ucap Wali Kota Batu, Edy Rumpoko.

Untuk menuju lokasi cuban yang dikelola langsung oleh Perum Perhutani ini, dari kawasan Kota Malang dapat di tempuh hanya dengan waktu setengah jam perjalanan (20 km) dengan segala kendaraan, sementara jika menggunakan fasilitas umum seperti mikrolet, cukup merogoh kocek sekitar empat ribu rupiah.

Sedangkan dari pusat Kota Batu atau alun-alun, Cuban Talun dapat di tempuh pula dengan ojek dengan biaya sekali naik sekitar Rp15.000,00. Jarak yang ditempu sekitar 7 km dengan tujuan utama Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.

Pelangi


Sementara untuk menuju pusat cuban, dibutuhkan perjalanan yang ekstra keras, sebab untuk mencapai kawasan tersebut tidak mudah, dan pengunjung harus melewati aliran sungai serta menembus perbukitan dengan jalan yang berkelok.

Selain itu, jalan setapak yang amat sempit tersebut sekitar 2 Km dan dikelilingi dengan jurang. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian ketika melintas jalan setapak tersebut..

Ketika sampai di lokasi cuban dan apabila beruntung maka akan terlihat pelangi di sekitar udara guguran air. Ini terlihat saat berada beberapa jengkal dari lokasi jatuhnya air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 75 meter tersebut.

Suara gemuruh benturan air dengan batu cadas di bawahnya yang ada dilokasi air terjun dengan berdiameter 15 meter tersebut, juga akan membawa sensasi lain, yakni serasa semburan air terjun menerpa ke sekujur tubuh.

Setelah puas menikmati pesona pelangi, di tempat ini juga terdapat sejumlah warung makan yang berjejer rapi di pintu masuk bumi perkemahan serta warung cendera mata untuk melengkapi wisata ini.
------------------------------
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/33966/menikmati-pesona-cuban-dengan-pemandangan-alami